Sumber:
jendela-tani.blogspot.com
Kompos sangat berperan
dalam proses pertumbuhan tanaman. Kompos tidak hanya berfungsi menambah unsur
hara, tetapi fungsi yang paling penting adalah untuk menjaga kualitas kesuburan
tanah.
Untuk mendapatkan
kompos caranya sangatlah mudah tidak usah khawatir gagal ataupun memerlukan
biaya yang mahal karena kita hanya perlu mengumpulkan daun-daun yang gugur dari
pohon di halaman.
Oke langsung saja kita
kupas tuntas mengenai manfaat yang sangat penting dari kompos ...
1. Kompos
memberikan nutrisi bagi tanaman
Setiap tumbuhan pasti membutuhkan
makanan untuk kelangsungan hidupnya. Tanah yang baik adalah tanah yang
mengandung unsur hara yang dapat mencukupi kebutuhan tanamannya. Unsur hara
yang dibutuhkan dapat kita bagi menjadi tiga bagian.
Unsur yang pertama adalah unsur makro
primer yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak dan terdiri dari unsur nitrogen(N), pospor(P), dan kalium(K).
Unsur yang kedua adalah unsur makro
sekunder yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil seperti sulfur/belereng(S),
kalsium(Ca), dan magnesium(Mg).
Yang terakhir adalah unsur mikro yang
dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit yaitu besi(Fe), tembaga(Cu), seng(Zn),
klor(CL), boron(B), mangan(Mn), dan molibdenum(Mo).
Walaupun unsur makro dibutuhkan dalam
jumlah yang kecil tetapi unsur ini sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.
Kebanyakan pupuk kimia hanya menganduang unsur makro dan tidak terdapat unsur
mikro , untuk itulah kompos ini dibuat agar dapat melengkapinya.
Kompos memiliki semua unsur yang
dibutuhkan oleh tanaman sehingga kompos dapat melengkapi semua nutrisi yang
sangat dibutuhkan oleh tanaman.
2. Kompos
memperbaiki struktur tanah
Struktur tanah adalah perbandingan
antara komposisi debu, pasir dan cley. Apa sih fungsinya struktur tanah ini.
Nah struktur tanah ini menunjukan perbandingan yang pas antara ruang yang ada di dalam tanah. Ruang ini dibagi
menjadi 3 yaitu air, udara dan mikroorganisme.
Tanah yang baik akan memiliki
perbandingan yang pas. Hal ini akan membuat tanah itu memiliki air yang
dibutuhkan untuk tanaman dan juga udara untuk bernafas. Kalian berfikir apakah
akar juga bernafas? Jawabannya adalah iya, nanti kita akan bahas di lain hari.
Lalu apa gunanya mikroorganisme ini. Ini
berfungsi untuk menguburkan tanah yang kurang subur. Jadi kompos ini sangat
berperan penting.
3. Kompos
memperbaiki Kapasitas Tukar Kation
Kapasitas Tukar Kation(KTK) adalah sifat kimia yang dimiliki oleh tanah.
KTK ini barar pipa yang menyalurkan nutrisi untuk tanaman. Jadi semakin banyak
jumlah KTK, maka akan semakin baik untuk tanah tersebut.
Kompos ini memiliki
bahan organik yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan jumlah KTK tanah.
Hal ini akan semakin baik untuk kualitas tanah itu sendiri.
4. Kompos
menambah kemampuan tanah untuk menahan air
Tanah mempunyai pori-pori yaitu
pori-pori yang diisi oleh benda padat dan pori-pori yang diisi oleh udara dan
air. Pori-pori dibagi menjadi dua yaitu pori-pori kasar dan pori-pori halus.
Pori-pori kasar membuat air merembes
masuk ke dalam tanah sehingga tanah tidak dapat menyimpan air dengan baik.
Pori-pori halus ini membuat tanah tidak bisa melewati tanah karena terlalu
kecil.
Jika keduanya tidak stabil maka akan
berdampak buruk pada tanaman karena hanya menyerap air sedikit. Untuk itu
kompos yang memilik ibahan organik yang cukup tinggi akan membuat pori-pori
tanah memiliki daya rekat yang lebih baik sehingga tanah mennyediakan air yang
cukup bagi tanaman.
Sumber: pt.slideshare.net
5. Kompos
meningkatkan aktivitas biologis tanah
Aktivitas biologis tanah sangat
menguntungkan karena terdapat banyak mikroorganisme yang menguntungkan .
Mikroorganisme ini berupa bakteri, jamur, dan dekomposer lainnya akan membuat
tanah menjadi stabil, tidak terlalu lembab dan tidak terlalu kering.
Sebagai contoh cacing akan hidup pada
tanah yang memiliki kadar bahan organik yang tinggi yang dibawa oleh kompos.
Cacing ini akan membawa pupuk alami barupa kascring yang tentunya bermanfaar
bagi tanaman.
Selain itu ada berbagai jenis antropoda
yang mempunyai limbah organik dan juga membantu memperbaiki tata udara di dalam
tanah dengan membuat lubang-lubang kecil.
6. Kompos dapat meningkatkan PH pada tanah asam
Tanah yang masam di indonesia mungkin
tidaklah aneh. Hal ini disebabkan karena
adanya air hujan yang mengikis habis ion-ion dari tanah dan sebaliknya ion
hidrogen yang semakin meningkat.
Hal ini yang membuat tanah menjadi
masam. Tanah yang masam tidaklah bagus untuk area pertanian karena unsur hara
yang ada akan mudah hilang oleh air hujan.
Semakin masam tanah maka ion Al dan Mn
semakin meningkat padahal jika terlalu banyak maka akan bersifat racun bagi
tanaman. Banyak juga kondisi buruk yang terjadi pada keadaan tanah masam.
Fungsi kompos disini adalah membantu
meningkatkan Ph tanah agar kembali normal yang akan dibantu dengan pengapuran.
Sumber: pupukorganikunggul.com
7. Kompos
menyediakan unsur mikro
Kebanyakan pupuk kimia hanya menyediakan
unsur makro dan hanya sedikit unsur mikro. Kekurangan inilah yang akan
disediakan oleh kompos yang menyediakan unsur mikro. Karena unsur mikro
menyediakan seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
8. Kompos
tidak menimbulkan masalah lingkungan
Telah banyak kita ketahui bahwa pupuk
kimia saat ini berpengaruh terhadap lingkungan dan juga untuk kita sendiri.
Zaman sekarang sudah berubah untuk dapat menghasilkan produk yang ramah
lingkungan.
Nah untuk itu penggunaan kompos dalam
pemupukan tidak akan berdampak pada lingkungan dan juga kita tetapi tentunya
akan sangat bermanfaat untuk kita.
Sumber: bisnis.liputan6.com
Jangan Lupa Tulis Kritikan Kalian di Kolom Comment....
0 komentar:
Post a Comment